Facebook Effect

Monday, June 28, 2010

facebook memang sungguh luar biasa pesonanya, sampe-sampe gue yang janji ga buka fb pun, masih sering ngeklik tombol shortcut untuk masuk ke homepage gue. Berbagai cara udah gue lakuin biar ga sering buka facebook, tapi nyatanya mau laptop gue ditaro di meja, di lantai,dan dimana pun itu laptop gue letakkin di sudut kamar gue, tetep aja buka facebook. Sekedar tambahan, sekarang gue ngeletakkin laptop gue diatas rak buku, dan gue sedang berlutut sambil ngetik postingan ini. haha.lol

Gue pun juga udah jarang pasang status yang ga penting, kaya alay, dan semacamnya, karena gue pikir semua hal itu bener-bener ga penting. paling hanya sesekali gue pasang status tentang quote, proverb, dan istilah lainnya. Karena gue pikir quotes akan membantu sekaligus membuka pikiran kita :p Untuk wall ke orang dan juga pasang status pun, gue juga terhitung udah ga sesering dulu. kalo ga percaya liat aja account facebook gue. hahahha..

Lalu apa yang gue lakuin saat buka facebook? meski ga banyak dan jarang malahan yang tau, gue buka facebook bisa berjam-jam tanpa comment status, wall-wall ke orang, dan sebagainya. main game pun juga udah hampir ga pernah. Semua itu dikarenakan gue melakukan hal yang bener-bener ga penting, yakni buka account facebook orang-orang. Untuk apa? gue sendiri juga bingung buat apa, tapi entah memang gue bisa melihat profile orang yang udah jadi temen gue, bahkan yang bukan temen gue sekalipun. lol. bener-bener ga penting dan menguras waktu. hahaha.

Facebook memang sungguh luar biasa pengaruhnya. Meski udah ga sebooming dulu, popularitas facebook jauh melebihi friendster yang sekarang malahan ngikut-ngikut style nya facebook. Sekarang facebook sudah mulai tersaingi sama yang namanya twitter. Dan itulah pengaruh dunia maya yang amat sangat luar biasa bagi kehidupan manusia.

Facebook itu juga menjadi pusat informasi terkini. Bagaimana tidak? orang jadian keliatan di facebook. orang lagi pedekate pun juga keliatan, orang putus, orang married, dan sebagainya. bener-bener terlihat jelas. Dan itulah gue, gue cepet sekali bisa tau informasi terkini orang, karena gue memang terlalu sering buka facebook. haha. lol.

Dan memasuki semester 3 nanti, gue sedang berupaya mencoba menjauhi dunia maya. Gue pengen fokus biar nilai gue semakin naik, naik, dan naik. Semoga gue bisa menjalankannya. hahahaha :p

15 stupid things in the elevator

  1. Ketika anda hanya berdua dengan orang tak dikenal, colek bahunya! Kemudian anda pura-pura melihat ke tempat lain..
  2. Tekan tombol lift kemudian anda pura-pura kesetrum. Tersenyumlah, lalu..... ulangi lagi.
  3. Pasanglah muka menyeringai kesakitan sambil memegangi kepala anda dan mengumpat: "Diam, semuanya diam!"
  4. Gunakan HP anda untuk telpon ke Psikolog sambil bertanya apakah dia tahu di lantai berapa anda sekarang ?
  5. Bawalah kamera dan ambillah gambar semua orang yang ada di dalam lift.
  6. Pindahkan meja kerja anda ke dalam lift. Jika ada yang masuk,tanyakan apakah mereka sudah membuat janji.
  7. Bentangkan papan catur di lantai lift dan ajaklah orang-orang, barangkali ada yang mau main.
  8. Letakkan sebuah bungkusan di pojok, jika ada yang masuk, tanyakan apakah mereka mendengar suara tik...tik... tik...
  9. Anda pura-pura jadi pramugari. Tunjukkan prosedur keselamatan penerbangan seperti di dalam pesawat terbang.
  10. Ketika pintu menutup, beri pengumuman kepada orang-orang. Tenang, jangan panik, nanti pasti terbuka lagi koq
  11. Bukalah tas anda, sambil melihat ke dalam tas, tanyalah: "Udaranya cukup nggak disitu?"
  12. Diam dan jangan bergerak sama sekali di pojok lift, menghadap dinding, jangan pernah keluar.
  13. Bawalah wayang golek atau wayang kulit, gunakan wayang itu untuk ngobrol dengan orang di dekat anda.
  14. Dengarkan suara di dinding lift dengan stetoskop.
  15. Buatlah garis di lantai sekeliling anda menggunakan kapur, lalu bilang: Ini adalah wilayah SAYA

high school never ends part 1

Thursday, June 3, 2010

Setelah hampir 2 bulan gue ga mudik, akhirnya tanggal 25 kemaren gue mudik ke kampung halaman tercinta. Selama hampir 2 bulan itu, kepulangan gue tertunda oleh begitu banyak hal. salah satunya adalah uas. Pelajaran yang paling amat sangat terlalu menguras otak, pengantar teknik kimia, adalah biang keladinya. Bayangkan! namanya baru pengantar tapi sudah serumit itu. Dan gue cukup beruntung, nilai gue tergolong lumayan untuk mata kuliah ini.


Berhubung gue adalah orang yang paling ga mau menyia-nyiakan waktu kalo lagi pulang, malem itu juga tanggal 25, gue ada acara makan-makan sama keluarga di tempat yang udah gue idam-idamkan selama di Bandung, sushi tei. Ya begitu cinta nya gue sama sushi, akhirnya terbalaskan juga. anw, setiap gue pulang, gue juga selalu berhasil memperbaiki gizi.

Keesokan harinya, gue udah bikin janji sama Danny, Ito, Agung, buat jalan-jalan. Jalan-jalan kali ini masih tergolong sepi, karena sepertinya unpar dan itb yang liburnya kecepetan. untar, trisakti, binus, lspr, semua masih sibuk kuliah. Akhirnya kali ini, kita jalan-jalan ke pluit village, tempat masa kecil gue dihabiskan. Di sana kita nonton prince of persia sama makan di hokben sambil bernostalgila.

Sekitar sore kita balik, dan gue sama Danny masih meneruskan perjalanan ke rumah Wanda buat nganterin adaptor printer gue yang rusak. Abis nganter, kita cabut makan di angga seafood. Udang rebusnya itu loh yang bikin ngiler. lol. Skitar jam setengah 7, kita otw balik. Pertama gue milih lewat tol kemayoran, tapi ternyata, antriannya lebih dari setengah kilometer ke belakang. Akhirnya gue mutusin muter lewat ancol. Tapi ternyata, tol ancol pun macet, dan gue berusaha beralih ke pasar ikan. Dan disinilah petualangan gue dimulai.

Macet nya tidak seperti setengah kilometer di gerbang tol kemayoran, tidak juga seperti tol yang di ancol, tapi macetnya melebihi gabungan macet di kedua tempat itu. Semuanya dikarenakan jalanan yang lagi diperbaikin. Emang banyak macemnya itu bandengan, pasar ikan, sama angke juga. Padahal bukan daerah macet, tapi sekarang dibikin macet. Semoga nanti jembatan yang bakal dibangun berguna.

Balik lagi ke pasar ikan, gue sulit ngungkapin di sini dengan kata-kata. tapi yang pasti gue masuk jalur kedua, sedikit mepet dengan arah berlawanan. Dan disitu gue menarik napas. Bagaimana tidak? jalur yang gue lewatin makan setengah jalur orang, dan gue ga inget pasti berapa banyak mobil yang gue lewatin. Tapi yang pasti, 50 mobil sih lebih, 100 mungkin hampir sampai. Tapi setidaknya kata Danny, gue berhasil menghemat setengah jam waktu hari itu. Gue malah bilang sepertinya kita menghemat sejam. lol. Bayangkan aja seberapa macetnya itu.

Akhirnya jam 7, gue berhasil nganterin Danny pulang, dan akhirnya gue juga pulang ke rumah. Bener-bener ga kebayang kalo gue tetep bertahan di jalur utama tanpa nyelip. Tapi bayangkan juga kalo gue berhadapan dengan truk-truk besar yang kira-kira panjangnya 3 kali mobil gue dan tingginya kurang lebih 2 kali mobil gue. Jarak spion kanan dengan badan truk tidak lebih dari 10 cm. Perjalanan yang sungguh luar binasa buat sampe rumah. Hari itu pun usai dan gue masih punya sekian banyak janji esok, esokannya lagi, dan seterusnya.

Personal Branding

Tuesday, June 1, 2010

Yep, itulah tema seminar yang diadain sama GYM dengan pembicara Bong Chandra dan pembawa acaranya Bong Vendy bertempat di GKII, 28 mei 2010. Dari seminar ini, gue-kita- bisa belajar mengeluarkan potensi yang ada dalam diri kita.

Beberapa poin penting yang gue dapet pas seminar kemaren antara lain, 1) Live for today Kita harus hidup untuk hari ini, tidak boleh mencemaskan masa depan. Caranya adalah lakukan segala sesuatu itu seperti final (all out) biar sekecil apapun. 2)Harus bertumbuh Jangan hanya menjadi pengamat sejarah, tetapi juga menjadi pelaku sejarah. Bertumbuh tidak secara fisik, tetapi secara finansial, spiritual, relationship, dll. Orang yang menjadi pengamat sejarah memang orang yang pintar, tetapi orang yang menjadi pelaku sejarah adalah orang yang sukses. 3)Giving is rich Give first, take more. give, take, and then give more! maka dari itu belajarlah memberi. 4)Ask for more Berani minta lebih untuk segala sesuatu hal. Jangan pernah takut untuk meminta lebih. 5)Belajar bersyukur Be thankful! masalah itu adalah faktor-faktor yang membuat kita tetap hidup, maka dari itu belajarlah bersyukur untuk setiap masalah yang kita alami






















Di seminar ini, gue juga berhasil dapet buku cuma-cuma. Uniknya, gue udah kepikiran buat ngebeli buku ini abis seminar. ternyata memang keberuntungan gue buat buku itu. lol. Gue juga beli tiket seminar Bong Chandra berikutnya tanggal 24 Juli nanti di Kemayoran. Semoga gue juga makin termotivasi buat belajar, belajar, dan terus belajar!


"Knowledge is nothing, applying what you know is everything." ~ Bong Chandra